Tanda-tanda Sifilis Masih di Tahap Awal

Published Categorized as PMS

Tanda Sifilis Masih di Tahap Awal? [Telp: 081366657878]. Apakah masih di tahap awal atau telah di tahap parah dapat kita lihat dari tanda tanda sifilis. Gejala sifilis yang dialami oleh setiap penderita tidaklah sama. Bahkan ada yang tidak mengalami gejala sama sekali dan tanpa sadar telah menyebabkan penularan penyakit sifilis. Jika gejalanya tidak muncul, maka Anda sebaiknya mengetahui penyebab penyakit sifilis dan faktor pemicu terjadinya penularan penyakit sifilis sebagai bentuk antisipasi.

Penyakit sifilis yang dikenal juga dengan penyakit raja singa merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Treponema pallidum merupakan bakteri yang menyebabkan penyakit sifilis tersebut. Bakteri ini merupakan bakteri yang dapat bergerak dan menginfeksi lewat kontak seksual langsung. Bakteri treponema pallidum masuk ke dalam tubuh inangnya melalui celah yang terdapat diantara sel epitel. Tak hanya lewat hubungan seks, bakteri ini juga dapat menular kepada janin jika penderitanya adalah wanita hamil. Penularannya terjadi melalui jalur transplasental selama masa-masa akhir kehamilan.

Apa Itu Penyakit Sifilis?

Penyakit sifilis adalah penyakit yang dapat terjadi pada wanita maupun pria. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini dapat menular terutama melalui hubungan seks. Seks oral, anal, maupun vaginal berisiko menyebabkan penularan bakteri penyebab penyakit sifilis. Untuk mencegah penularan penyakit sifilis, maka dapat dilakukan dengan obat antibiotik maupun obat sifilis yang bisa Anda dapatkan di klinik yang menangani penyakit sifilis.

Sifilis atau raja singa adalah penyakit yang ditandai dengan gejala berupa luka chancre. Namun tidak semua penderita sifilis mengalami gejala luka chancre ini. Itulah sebabnya penderita sifilis banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi penyakit sifilis. Akibatnya mereka tidak mendapatkan pengobatan sifilis segera dan menyebabkan penularan. Infeksi sifilis paling mudah menular ketika gejala luka sifilis sedang muncul. Jadi, jika Anda menemukan tanda tanda sifilis seperti luka chancre, ruam maupun gejala lainnya, maka jangan abaikan. Segera kunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan intensif mulai dari pemeriksaan fisik hingga pemeriksaan lanjutan. Penyakit sifilis perlu diobati sejak masih pada tahap awal untuk mencegah penularan sekaligus infeksi yang semakin parah.

Tahap-tahap Infeksi Penyakit Sifilis

Penyakit sifilis merupakan penyakit yang disebabkan oleh sifilis dan akan terus menyebar jika tidak segera ditangani. Infeksi bakteri penyebab sifilis terbagi menjadi beberapa tahap. Mulai dari tahap awal yang biasanya ditandai dengan tanda tanda sipilis yang masih ringan, hingga tahap yang paling parah. Untuk mengatasi penyakit sifilis sebaiknya dilakukan ketika masih di tahap awal. Pasalnya jika sifilis memasuki tahap akhir, artinya tubuh akan mengalami komplikasi akibat bakteri sifilis yang menginfeksi organ tubuh bagian dalam Anda. Berikut beberapa tahap infeksi dari bakteri penyebab penyakit sifilis.

Tahap primer

Tahap yang pertama pada infeksi penyakit sifilis adalah tahap primer. Tahap ini merupakan tahap awal yang ditandai dengan munculnya luka di sekitar alat kelamin maupun mulut. Gejala pada fase ini biasanya berlangsung sekitar 2 bulan. Bentuk luka yang muncul mirip dengan luka bekas gigitan sendiri. Pada tahap awal ini biasanya tanda tanda sifilis tidak membutuhkan obat untuk menyembuhkannya. Yang dibutuhkan adalah obat untuk mencegah bakteri penyebab sifilis agar tidak menyebar.

Tahap Sekunder

Infeksi penyakit sifilis biasanya memasuki tahap kedua sekitar 1–6 bulan setelah infeksi sifilis terjadi. Di tahap kedua dari penyakit sifilis ini yang muncul adalah gejala ruam kemerahan. Ruam pada penderita sifilis memiliki bentuk mirip dengan gejala alergi. Ruam kemerahan maupun kecoklatan akibat sifilis akan muncul di sekitar telapak tangan maupun telapak kaki. Selain tanda tanda sifilis yang berupa ruam, terkadang penderita juga mengalami gejala lainnya. Gejala lain tersebut contohnya seperti sakit tenggorokan, demam, sakit kepala, serta nyeri otot dapat dialami oleh penderita sifilis. Pada tahap ini, gejala sipilis juga bisa muncul dan hilang dengan sendirinya. Namun ketika gejala tersebut kembali, maka sebaiknya Anda persiapkan diri untuk.

Tahap Tersier

Berikutnya adalah tahap tersier yang merupakan tahap sifilis paling berbahaya dan harus dihindari. Pasalnya pada tahap ini infeksinya telah menyebar hingga ke berbagai organ tubuh bagian dalam. Pasalnya bakterinya telah menyebar melalui aliran darah dan menyebabkan komplikasi. Tanda tanda sifilis pada tahap tersier ini di antaranya adalah gangguan saraf, kebutaan, dan kelumpuhan. Di tahap ini infeksi sifilis mulai menginfeksi sistem saraf dan menyebabkan berbagai gangguan berkaitan dengan kerusakan saraf. Ketika komplikasi terjadi, makan penyembuhannya akan lebih sulit dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengobatinya. Untuk itu, jangan sampai Anda memasuki tahap tersier ini.

Selain ketiga tahap utama dari penyakit sifilis, Anda juga sebaiknya mewaspadai tahap tersembunyi dari penyakit sifilis. Tahap tersebut adalah tahap laten. Pada tahap ini, tanda tanda sifilis tidak lagi terlihat. Bahkan seolah-olah penyakit sifilisnya telah sembuh total karena tahap ini dapat berjalan dalam waktu yang lama. Setelah dalam waktu lama Anda tidak mengalami gejala, tentunya Anda jadi kurang waspada. Padahal tahap laten ini biasanya terjadi antara tahap sekunder dan tersier. Jika pada tahap laten ini sifilis masih belum sembuh, maka akan berlanjut ke tahap tersier yang bahaya gejalanya telah disebutkan di atas.

Apa Saja Bahaya Penyakit Sifilis dan Cara Mencegahnya?

Bahaya penyakit sifilis yang harus diwaspadai di antaranya adalah iritasi kulit yang terjadi akibat gejala sifilis yang muncul pada tahap sifilis. Bahaya lainnya adalah gummata. Apa itu gummata? Yaitu lubang pada tubuh yang disebabkan oleh gejala penyakit sifilis. Gejala yang muncul di ruas jari bahkan berisiko menyebabkan jari patah. Selain bahaya tersebut, penyakit sipilis juga dapat menyebabkan bahaya penularan pada janin jika terjadi pada wanita hamil. Sedangkan bahaya lainnya yang dapat dialami oleh penderita penyakit sifilis yang sudah parah adalah kebutaan, kelumpuhan, hingga kematian.

Namun bahaya sifilis tersebut dapat disembuhkan jika Anda menyadari tanda tanda sifilis sejak awal. Tahap awal penyakit sifilis dapat disembuhkan gejalanya melalui pengobatan yang tepat. Dengan menggunakan obat yang tepat, maka penyakit sifilis dapat dicegah gejala sekaligus bahayanya. Tentunya jangan berhubungan seksual dulu yang merupakan cara paling sering untuk penularan penyakit sifilis. Sebelum dinyatakan sembuh oleh dokter, jangan dulu melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan penyakit sifilis menular.

Untuk mencegah bahayanya, silahkan periksakan diri Anda begitu menemukan gejala awal penyakit sifilis. Jika gejalanya tidak muncul, maka sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin jika Anda berisiko terkena penyakit menular seksual. Waspadai juga tanda tanda sifilis pada pasangan, karena penularan bisa terjadi meski penderitanya tidak mengalami gejala. Periksakan diri jika pasangan Anda menderita sifilis. Datang langsung ke Klinik Utama Sentosa untuk diagnosis dan pengobatannya. Bisa juga menghubungi dokter kami lewat nomor 081366657878 .

  • Seperti Apa Ciri Ciri Raja Singa Pada Pria?
  • Berobat di Klinik Sifilis Terbaik di Kelapa Gading Jakarta yang muncul pada tahap sifilis. Bahaya lainnya adalah gummata. Apa itu gummata? Yaitu lubang pada tubuh yang disebabkan oleh gejala penyakit sifilis. Gejala yang muncul di ruas jari bahkan berisiko menyebabkan jari patah. Selain bahaya tersebut, penyakit sipilis juga dapat menyebabkan bahaya penularan pada janin jika terjadi pada wanita hamil. Sedangkan bahaya lainnya yang dapat dialami oleh penderita penyakit sifilis yang sudah parah adalah kebutaan, kelumpuhan, hingga kematian.

Namun bahaya sifilis tersebut dapat disembuhkan jika Anda menyadari tanda tanda sifilis sejak awal. Tahap awal penyakit sifilis dapat disembuhkan gejalanya melalui pengobatan yang tepat. Dengan menggunakan obat yang tepat, maka penyakit sifilis dapat dicegah gejala sekaligus bahayanya. Tentunya jangan berhubungan seksual dulu yang merupakan cara paling sering untuk penularan penyakit sifilis. Sebelum dinyatakan sembuh oleh dokter, jangan dulu melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan penyakit sifilis menular.

Untuk mencegah bahayanya, silahkan periksakan diri Anda begitu menemukan gejala awal penyakit sifilis. Jika gejalanya tidak muncul, maka sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin jika Anda berisiko terkena penyakit menular seksual. Waspadai juga tanda tanda sifilis pada pasangan, karena penularan bisa terjadi meski penderitanya tidak mengalami gejala. Periksakan diri jika pasangan Anda menderita sifilis. Datang langsung ke Klinik Utama Sentosa untuk diagnosis dan pengobatannya. Bisa juga menghubungi dokter kami lewat nomor 081366657878 .

Seperti Apa Ciri Ciri Raja Singa Pada Pria?

Berobat di Klinik Sifilis Terbaik di Kelapa Gading Jakarta

Original post: https://www.klinikutamasentosa.net/sifilis/tanda-tanda-sifilis-masih-di-tahap-awal.html

Klinik Utama Sentosa Jakarta Utara: https://www.klinikutamasentosa.net/

Kunjungi: https://www.klinikutamasentosa.net/sifilis/