Penyebab Penyakit Herpes Kulit dan Solusinya

Published Categorized as PMS

 

Penyebab Penyakit Herpes Kulit dan Solusinya? [Telp: 081366657878]. Tahukah Anda? penyakit herpes kulit berkaitan dengan penyakit cacar air dan dapat menyerang siapa saja. Anak-anak dan wanita merupakan yang paling rentan terkena herpes kulit ini. Lalu, apakah penyebab sebenarnya dari herpes kulit ini? Mari simak informasi mengenai herpes kulit di bawah ini.

Penyakit herpes kulit juga dikenal sebagai penyakit herpes zoster. Penyebab penyakit ini adalah virus varicella zoster. Virus ini dapat menular melalui berbagai cara. Sentuhan kulit dengan penderita dapat menyebabkan virusnya menular. Penyakit herpes jenis ini juga kita kenal sebagai cacar api atau cacar ular. Gejala yang ditimbulkan oleh virus ini adalah bintil kulit yang berisi air. Bintil ini tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan rasa nyeri pada kulit.

Apa Bedanya Herpes Zoster dan Herpes Genital?

Meskipun sama-sama jenis penyakit herpes, namun herpes zoster dan herpes genital merupakan dua penyakit yang berbeda. Penyebab penyakit herpes kulit atau herpes zoster adalah virus varicella zoster. Sedangkan penyakit herpes genital disebabkan oleh herpes simpleks virus. Penyakit herpes zoster dapat mengenai siapa saja, namun penyakit herpes genital biasanya menginfeksi orang dewasa terutama yang aktif berhubungan seksual.

Herpes zoster paling sering diderita oleh anak-anak dan dapat menular pada orang dewasa yang ada di sekitarnya. Penyakit herpes kulit ini biasanya memiliki gejala yang mirip dengan penyakit cacar air. Yang berisiko terkena herpes kulit ini juga biasanya yang menderita penyakit cacar air. Jika Anda pernah menderita penyakit cacar air, maka Anda lebih rentan terkena penyakit herpes zoster ini. Herpes zoster dapat menular melalui berbagai hal, bahkan lewat udara sekalipun. Aktivitas bersin dan batuk berisiko menyebarkan virus penyebab penyakit zoster. Sedangkan penyakit herpes genital umumnya ditularkan melalui aktivitas berhubungan seksual. Mereka yang berhubungan seksual dengan cara yang tidak sehat merupakan yang paling berisiko terkena infeksi herpes simpleks virus. Setelah mengetahui perbedaan kedua jenis penyakit herpes ini, maka kita dapat mengetahui bagaimana cara menanganinya jika mengalami gejala penyakit herpes.

Faktor Pemicu Infeksi Akibat Virus Herpes Kulit

Selain faktor utama penyakit herpes kulit yaitu virus varicella zoster, ada juga beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya infeksi virus herpes zoster. Waspada terhadap faktor pemicu herpes zoster berikut ini agar dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat.

• Berusia lanjut atau di atas 50 tahun
Seseorang yang berusia 50 tahun ke atas, berisiko besar terkena infeksi virus herpes zoster.

• Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
Penderita penyakit tertentu maupun orang yang sedang menjalani pengobatan tertentu biasanya memiliki masalah kekebalan tubuh lemah sehingga lebih rentan terkena infeksi penyakit herpes kulit.

• Pernah menderita penyakit cacar air sebelumnya.
Saat seseorang terkena virus cacar air, gejalanya memang bisa disembuhkan. Namun, virus penyebabnya sebenarnya masih ada di dalam tubuh dan berada di sekitar saraf. Virus ini dapat aktif kembali bahkan setelah bertahun-tahun. Ketika virus ini aktif kembali, maka dapat menyebabkan penyakit cacar ular atau cacar api ini.

Gejala pada cacar air lebih ringan jika dibandingkan dengan penyakit herpes kulit. Penyakit herpes zoster ini harus segera diobati karena gejalanya yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Bahkan penyakit ini dapat memicu terjadi komplikasi seperti kebutaan, otot yang melemah, serta infeksi bakteri yang dapat memicu gangguan kesehatan lainnya. Jika Anda memiliki faktor risiko tersebut, sebaiknya Anda berhati-hati terhadap bahayanya. Kenali gejalanya agar dapat segera mengatasinya dan mencegah bahaya yang dapat disebabkan.

Komplikasi Penyakit Herpes Zoster

Penyakit herpes kulit ini dapat menyebabkan komplikasi jika tidak segera diobati. Apa saja komplikasi yang dapat disebabkan oleh penyakit herpes zoster? Simak penjelasannya di bawah ini:

• Postherpetic neuralgia
Yaitu gangguan rasa nyeri yang dapat terasa bahkan setelah berbulan-bulan maupun bertahun-tahun setelah gejalanya sembuh. Komplikasi ini biasanya terjadi pada orang yang telah berusia di atas 50 tahun.

• Kebutaan
Luka bintil gejala dari penyakit herpes kulit ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh. Ketika luka lepuh muncul di sekitar mata, maka hal ini dapat menyebabkan peradangan pada saraf mata. Peradangan ini dapat memicu terjadinya kebutaan.

Otot melemah
Virus penyebab penyakit herpes kulit ini menyerang bagian saraf, sehingga komplikasi lainnya yang terjadi adalah melemahnya otot akibat peradangan yang terjadi pada saraf otot.

• Infeksi bakteri
Saat luka lepuhan yang terbuka dimasuki bakteri, maka komplikasi ini dapat terjadi. Itulah kenapa penting bagi Anda untuk menutup luka lepuh herpes kulit. Debu, bakteri, maupun sentuhan dengan benda dapat memperparah gejala yang dialami. Pasalnya luka lepuhan berisi air ini dapat pecah dan membentuk luka terbuka yang nantinya akan berubah menjadi koreng.

Solusi Menangani Penyakit Herpes Kulit

Untuk mengurangi risiko terkena penyakit herpes kulit ini adalah dengan menerima vaksin. Vaksinasi untuk penyakit herpes jenis ini lebih disarankan untuk orang yang berusia di atas 50 tahun. Mereka yang pernah menderita penyakit cacar air juga sebaiknya menerima vaksin ini untuk mencegah virus herpes zoster aktif kembali dan menyebabkan berbagai gejala. Jika terlanjur terkena penyakit herpes zoster ini, maka sebaiknya Anda segera melakukan tindakan pengobatan dengan bantuan dari dokter.

Menerima vaksin dapat mengurangi keparahan gejala yang muncul akibat penyakit herpes kulit. Sedangkan untuk pengobatannya dapat dilakukan dengan saran dokter. Selain dengan menggunakan obat herpes untuk mengatasinya, namun Anda juga perlu melakukan perawatan yang tepat selama masa penyembuhan gejala herpes kulit. tindakan perawatan yang dapat Anda lakukan di antaranya adalah:

• Tidak menggaruk luka lepuh yang sedang muncul
Menghindari kontak langsung dengan orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah seperti orang hamil, bayi yang lahir prematur, maupun seseorang yang mengalami penyakit atau kondisi tertentu.

• Menutup luka lepuhan agar tidak menyebabkan penularan
Ketika muncul luka penuh, maka lukanya dapat terkontaminasi jika terkena sentuhan manusia maupun barang. Penularan penyakit herpes kulit juga sering terjadi akibat kontak langsung dengan kulit. Jika tidak ingin orang di sekitar Anda terkena penyakit herpes, maka jangan biarkan kontak langsung membuat virusnya menyebar.

• Sering mencuci tangan
Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari penularan dan gejala herpes kulitnya lebih parah. Luka lepuh yang muncul akibat penyakit herpes zoster dapat menjadi lebih parah jika terkena debu maupun bakteri dari luar. Apalagi sehabis Anda menyentuh luka lepuh, maka Anda sebaiknya cuci tangan agar tidak menyebabkan penularan.

Itu dia beberapa perawatan yang dapat dilakukan untuk menghindari penularan sedang mengurangi keparahan gejala luka lepuh dari herpes. Untuk menyembuhkan penyakit herpes zoster, Anda dapat melakukan pengobatan di klinik. Jika herpes kulit ini terjadi pada anak-anak, maka Anda harus ekstra hati-hati memberikan perawatan. Pasalnya gejala luka lepuh yang muncul dapat dimainkan dan menjadi lebih parah karena sering tersentuh. Waktu penyembuhannya akan lebih lama jika luka lepuhan akibat penyakit herpes zoster terkontaminasi. Untuk pengobatan penyakit herpes kulit, silahkan kunjungi Klinik Utama Sentosa dengan melakukan reservasinya di nomor081366657878.

Original post: https://klinikutamasentosa.id/herpes-genital/penyebab-penyakit-herpes-kulit-dan-solusinya/

Klinik Utama Sentosa Jakarta Utara: https://klinikutamasentosa.id/

Kunjungi: https://klinikutamasentosa.id/herpes-genital/